Navigasi Artikel
- Kriteria Kinerja Utama
- Rekomendasi Bahan
- Optimalisasi Efisiensi Termal
- Instalasi & Pemeliharaan
- Mengapa Memilih Kerui?
1. Kriteria Kinerja Utama
Memilih batu bata tahan api untuk oven pizza membutuhkan keseimbangan antara retensi panas, daya tahan, dan keamanan. Faktor-faktor penting meliputi:
1.1 Ketahanan Suhu
- Jangkauan Operasi: Oven pizza biasanya beroperasi di 400-500°C (752-932 ° F), dengan model berbahan bakar kayu mencapai 800°C+ (1,472°F).
- Toleransi Puncak: Batu bata harus tahan terhadap lonjakan sesekali hingga 1,100°C (2,012°F).
1.2 Tahan Guncangan Termal
- Stabilitas Bersepeda: Siklus pemanasan/pendinginan harian menuntut bahan yang bertahan hidup 50+ guncangan termal (ΔT>500°C).
1.3 Konduktivitas Termal
- Kisaran Ideal: 0,8-1,2 W/m-K untuk retensi panas yang seimbang dan efisiensi memasak.
1.4 Keamanan & Kepatuhan
- Keamanan Pangan: Pertemuan bahan yang tidak beracun dan bebas asbes FDA 21 CFR standar.
- Kandungan Zat Besi Rendah: Mencegah rasa logam pada makanan (Fe₂O₃ <1.5%).
Parameter | Oven Pizza Standar | Oven Berbahan Bakar Kayu Kelas Atas |
---|---|---|
Suhu Layanan Maks | 800°C | 1,100°C |
Konduktivitas Termal | 0,8-1,2 W/m-K | 0,6-1,0 W/m-K |
Kandungan Al₂O₃ | 40-50% | 60-70% |
Porositas yang tampak jelas | <18% | <12% |
2. Rekomendasi Material
2.1 Batu Bata Cordierite-Mullite
- Terbaik untuk: Oven listrik/gas rumah/komersial.
- Keuntungan:
- Ketahanan guncangan termal >30 siklus (ΔT 800°C → suhu ruangan).
- Ekspansi termal rendah (4,5×10-⁶/°C).
- Produk Kerui: KR-PM45 (Al₂O₃ 45%, porositas 15%).
2.2 Batu bata Alumina Tinggi
- Terbaik untuk: Oven artisan berbahan bakar kayu.
- Keuntungan:
- Kekuatan struktural yang tinggi (CCS ≥50 MPa).
- Tahan terhadap korosi abu kayu/alkali.
- Produk Kerui: KR-HA60 (Al₂O₃ 60%, Fe₂O₃ <0,8%).
2.3 Mengisolasi Batu Bata
- Terbaik untuk: Oven hemat energi.
- Keuntungan:
- Konduktivitas termal yang sangat rendah (0,3-0,6 W/m-K).
- Mengurangi waktu pemanasan awal sebesar 40%.
- Produk Kerui: KR-IFB23 (densitas 0,8 g/cm³).
3. Optimalisasi Efisiensi Termal
3.1 Desain Tata Letak Batu Bata
- Pola Tulang Herring: Memaksimalkan keseragaman distribusi panas.
- Lapisan Isolasi: Kombinasikan batu bata padat (lapisan dalam) dengan batu bata isolasi (lapisan luar).
3.2 Manajemen Bersama
- Jenis Mortir: Gunakan semen tahan api kalsium-aluminat (sambungan maksimal 1mm).
- Kesenjangan Ekspansi Termal: Beri jarak 3-5mm setiap 1m untuk pemuaian.
4. Instalasi & Pemeliharaan
4.1 Daftar Periksa Instalasi
- Persiapan Dasar: Gunakan papan serat keramik di bawah batu bata untuk pemisahan termal.
- Menyembuhkan: Panaskan secara bertahap (50°C/jam) hingga 600°C untuk sintering awal.
4.2 Kiat Perawatan
- Pembersihan: Sikat dengan bulu sikat nilon yang kaku; hindari air untuk mencegah kerusakan akibat hidrasi.
- Inspeksi: Periksa keretakan > 2mm setiap tahun; perbaiki dengan semen penambal berbahan dasar keramik.
5. Mengapa Memilih Kerui?
- Kualitas Bersertifikat: Produksi bersertifikat ISO 9001 dengan Fe₂O₃ <1% untuk keamanan pangan.
- Solusi Khusus:
- Kit batu bata pra-potong untuk model oven populer (Gozney, Ooni, Forno Bravo).
- Bentuk/ukuran khusus untuk desain oven yang dipesan lebih dahulu.
- Dukungan GlobalKonsultasi teknis 24/7 dan jaminan pengiriman 30 hari.
Kisah Sukses Kerui:
Sebuah restoran berbintang Michelin di Naples mengganti batu bata tanah liat tradisional dengan KR-HA60 dalam oven berbahan bakar kayu mereka, berhasil:
- Pemanasan awal 30% yang lebih cepat (45 menit → 32 menit).
- Umur 2 tahun vs. 8 bulan dengan batu bata standar.
Untuk saran yang dipersonalisasi, hubungi spesialis oven pizza Kerui di info@krefractory.com.
Data berdasarkan pengujian ASTM C133/C20 dan aplikasi lapangan. Hasil dapat bervariasi menurut pola penggunaan.