Navigasi Artikel
- Ikhtisar & Komposisi
- Keunggulan Kinerja Utama
- Aplikasi Industri
- Strategi Pengadaan
- Mengapa Memilih Kerui?
1. Ikhtisar & Komposisi
Batu bata spinel Magnesia adalah bahan tahan api berkinerja tinggi yang terdiri dari magnesia (MgO) dan spinel (MgAl₂O₄)yang terkenal dengan ketahanan goncangan termal yang luar biasa dan stabilitas korosi di lingkungan basa yang agresif. Batu bata magnesia spinel Kerui Refractory direkayasa untuk menghasilkan:
- Stabilitas Termal yang Unggul: Beroperasi terus menerus di 1,700-1,800°C.
- Resistensi Terak: Menetralkan terak asam (SiO₂, FeO) dalam pembuatan baja dan tanur semen.
- Ketahanan Hidrasi: Struktur mikro yang stabil mencegah hidrasi MgO dalam kondisi lembab.
2. Keunggulan Kinerja Utama
2.1 Spesifikasi Teknis
Parameter | Kerui MS-85 | Standar Industri | Metode pengujian |
---|---|---|---|
Konten MgO | 75-85% | 70-80% | Analisis XRF |
Kandungan Al₂O₃ | 8-15% | 5-12% | Analisis XRF |
Porositas yang tampak jelas | 12-16% | 15-20% | ASTM C20 |
Kekuatan Penghancuran Dingin | 80-150 MPa | 50-100 MPa | ASTM C133 |
Tahan Guncangan Termal | >30 siklus (1.100°C ΔT) | 15-25 siklus | ASTM C1171 |
Refraktilitas di Bawah Beban | 1,700°C | 1,600-1,650°C | ASTM C113 |
2.2 Manfaat Komparatif
- Ekspansi Termal: 30% lebih rendah dari batu bata magnesium-krom, mengurangi pembentukan retakan.
- Ketahanan KorosiUmur 2x lebih panjang dibandingkan batu bata dolomit di zona transisi tanur semen.
3. Aplikasi Industri
3.1 Industri Baja
- Lapisan Sendok: Menahan penetrasi terak (CaO-SiO₂-Al₂O₃) selama pemurnian sekunder.
- Degasser RH: Menangani siklus vakum dan percikan baja cair.
3.2 Produksi Semen
- Zona Transisi Rotary Kiln: Memerangi serangan alkali sulfat dan klorida.
- Siklon Preheater: Tahan terhadap partikel makanan mentah yang bersifat abrasif berkecepatan tinggi.
3.3 Metalurgi Non-Besi
- Tungku Peleburan Tembaga: Stabil dalam atmosfer yang kaya sulfur dan oksidasi.
- Tungku Penahan Aluminium: Menahan penetrasi aluminium cair.
4. Strategi Pengadaan
4.1 Ikhtisar Biaya & MOQ
Kelas Bata | Kisaran Harga (FOB) | Jumlah Pesanan Min | Diskon Massal (>15 ton) |
---|---|---|---|
Standar (MgO 75-80%) | $1.200-2.000/ton | 5 ton | 5-10% |
Premium (MgO 80-85%) | $2.500-3.800/ton | 3 ton | 8-12% |
Formulasi Khusus | $3.000-5.000/ton | 1 ton | 10-15% |
4.2 Daftar Periksa Pemilihan Pemasok
- ✅ Sertifikasi: Kepatuhan ISO 9001, ASTM C455.
- ✅ Konten Spinel: Verifikasi fase spinel ≥20% melalui analisis XRD.
- ✅ Kustomisasi: Ketersediaan bentuk busur, baji, dan miring.
4.3 Instalasi & Pemeliharaan
- Kompatibilitas Mortar: Gunakan mortar magnesia-spinel untuk sambungan ≤2mm.
- Protokol Pemanasan Awal: Suhu ramp pada ≤50°C/jam hingga 600°C.
5. Mengapa Memilih Kerui?
5.1 Manufaktur Tingkat Lanjut
- Teknologi Spinel Reaktif: Batu bata spinel Magnesia dari Kerui memiliki butiran spinel yang telah disintesis sebelumnya untuk ketahanan korosi yang lebih tinggi 40%.
- Produksi Ramah Lingkungan: Formulasi bebas kromium sesuai dengan peraturan EU REACH.
5.2 Keunggulan Layanan Global
- Perputaran CepatPesanan 80% dikirimkan dalam waktu 15 hari, bahkan untuk geometri khusus.
- Dukungan Teknis: Audit lapisan kiln gratis dan analisis mode kegagalan.
5.3 Kisah Sukses
Sebuah pabrik semen di Eropa yang menggunakan batu bata Magnesia spinel Kerui di zona transisi kiln 5.000 TPD melaporkan:
- Pengurangan 50% waktu henti tahunan untuk pelapisan ulang.
- Masa pakai lapisan diperpanjang dari 12 hingga 24 bulan.
Kesimpulan
Batu bata spinel Magnesia sangat diperlukan untuk industri yang membutuhkan stabilitas termal dan kimiawi yang ekstrem. Kerui Refraktori-a pemimpin dalam solusi keramik canggih-menghasilkan batu bata magnesia spinel berkinerja tinggi yang didukung oleh Lebih dari 12 tahun keahlian R&Dmemastikan daya tahan dan efisiensi biaya yang tak tertandingi.
Bertindak Sekarang:
- 📩 Minta kutipan khusus untuk solusi yang disesuaikan.
- 📞 Hubungi + 86 153 7871 8880 untuk sampel atau dukungan teknis.
Data kinerja berdasarkan standar ASTM dan pengujian internal Kerui. Hasil dapat bervariasi menurut kondisi operasional.